Skip to main content

RUKMUKA dan RUKMAKALA Art and Culture Wayang Indonesia

RUKMUKA dan RUKMAKALA adalah raksasa penjelamaan Bathara Indra dan Bathara Bayu. Kedua raksasa ini hanya tampil dalam lakon “Dewaruci” yaitu kisah tentang perjuangan Bima dalam upaya mencari Tirta Amrta (air kehidiupan) atau Prawitasari atas perintah gurunya, Resi Drona.


Rukmuka dan Rukmakala bertempat tinggal di gunung Reksamuka dengan maksud menghadanh Bima untuk memberitahukan, bahwa Tirta Amerta yang ditunjukkan oleh Resi Drona tidak berada di gunung Reksamuka. Bima yang merasa dihalang-halangi usahanya menjadi marah, maka terjadilah peperangan melawan kedua raksasa tersebut. Rukmaka dan Rukmakala baru bisa dikalahkan Bima setelah kepala mereka saling dibenturkan atau diadu kumba. Matilah kedua raksasa itu dan jasadnya kembali menjelma sebagai Bathara Indra dan Bathara Bayu. 

Rukmakala
Kepada Bima, kedua dewa itu kemudian memberikan fatwa-fatwa dan petunjuk-petunjuk mengenai kebenaran yang sangat berguna bagi Bima. Kepada Bima kedua dewa itu juga menjelaskan bahwa perintah Resi Drona adalah tidak menyesatkan karena sesungguhnya Tirta Amta tidak ada di dunia.

Artikel

Pandawa Mangkat Art and Culture Indonesia

Bharata Narada Art and Culture Wayang Indonesia

Ken Sagopi / Sagupi Art and Culture Wayang Indonesia

Dewi Sritanjung Art and Culture Wayang Indonesia

Patih Pragota Art and Culture Wayang Indonesia

Wil Kampana Art and Culture Wayang Indonesia

Support : Copyright © 2019. Carito - Wayang Kulit - All Rights Reserved